Radar Utama

Industri Rokok Lokal di Sumenep Bangun kembali Kepercayaan Diri Petani Tembakau

SUMENEP, beritadata.id – Keberadaan industri rokok lokal di Kabupaten Sumenep lambat laun telah membangun kemali kepercayaan diri para petani tembakau, khususnya para petani tembakau di Kota keris.

Bagaimana tidak, keberadaan industri rokok lokal ini dapat menyerap hasil panen para petani Tembakau dengan harga jual yang cenderung stabil dan membuat petani Tembakau Sumenep merasa diungtungkan.

Dengan perkembangan ini, beberapa tahun belakangan membuat animo petani untuk menanam tembakau menjadi semakin tinggi. Sebab para petani tidak lagi takut merugi.

Suyanto (56) warga Desa Jenangger Kecamatan Batang-Batang, Sumenep mengatakan, sejak ada Industri Rokok Lokal harga tembakau cenderung menjadi stabil. Musim tanam tahun lalu harganya bervariasi, daun bawah dan daun atas memiliki harga jual yang berbeda-beda.

“Daun bawah harganya pernah mencapai sekitar Rp 40-55 ribu per kg, sedangkan daun atas sempat mencapai Rp 65-90 ribu,” katanya. Selasa 17 Februari 2025.

Menurut Suyanto, kini para petani di desanya tidak lagi merasa cemas saat menanam tembakau kecuali karena faktor alam, seperti hujan dan hama ulat. Pasalnya, kini yang akan membeli sudah jelas. 

“Kondisinya beda dengan yang dulu sekitar tahun 2009-2018 kami selalu takut kalau mau nanam tembakau, karena selain harga yang tidak stabil, kami juga kesulitan kalau mau menjual hasil panen,” terangnya.

“Makanya kami sempat berhenti menanam tembakau itu sekitar 5-7 tahun, sempat nanam di 2012 tapi harga anjlok, mulai nanam lagi sedikit demi sedikit sejak 2021, sampai tahun 2024 kemarin, rencananya musim kemarau tahun ini mau nanam lagi. Mudah mudahan harga tetap stabil,” tutupnya diiringi tawa. (*/zn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button